16.8.16

Hantu - Bagian 2

"...Itu nyata. Mungkin orang lain banyak yang tidak percaya. Tapi terserah, aku merasakan semua momen-momen itu. 
Jangan kau samakan pengalaman dia dan pengalamanku. Ini kisah yang berbeda."

Aku mendengar seluruh kalimatmu seketika, di detik yang sama aku menghancurkan diriku sendiri.
Mungkin memang bukan aku yang kau ingat, katamu kau tidak bisa mengingat melainkan hanya merasa.
Tapi kau tidak pernah merasakan adanya aku.
Seperti segala hal yang kita pernah punya tidak pernah ada.

Lampu-lampu di jalan semakin menguning namun cepat dan sekelebat, semua terefleksi di mataku.
Roda yang setiap menit berakselerasi.

"Kau tidak pernah tahu masa laluku dan aku tidak pernah tahu masa lalumu, jadi berhentilah bersikap seakan kau tahu semuanya."

Kukira benar aku ini nisbi.

No comments:

Post a Comment