2.8.20

Sabda Rindu


Berteman sepi berkawan kelam 
Di sudut ruang menata hati 
Selami makna yang menyapa kalbu 
Untuk selaksa relung tertawan rindu 

Wahai malam kupanggil engkau
Bukan dengan rasa dendam 
Lepaskan segala syair yang meredam
Maka bawalah salam penawar sendu

Ku rindu
Lebih baik katakan apa adanya 
Bila memang rindu 
Ku rindu
Karena waktu takkan mampu berpihak
Pada perasaan yang meragu

Kurayu malam kubelai sunyi
Bukan dengan rasa dendam
Luruhkan lara yang menikam kalbu
Maka bawalah salam penawar sendu

Risalah asa yang terikat
Yang membawa sabda rindu
Kan kutempuh semua perjalanan
Untuk pulang ke hatimu

1.8.20

Jangan

Kumohon jangan pernah kembali
Jangan pernah ada maaf
Jangan pernah muncul di hadapanku

Kumohon jangan pernah adalagi
Jangan biarkan aku tahu tentangmu
Jangan biarkan aku menghancurkan apa yang sudah aku tumbuhkan dengan susah payah

Aku tidak membencimu
Justru mencintaimu seperti aku menghirup udara
Tidak pernah terlihat, tapi aku bersamanya
Jangan muncul lagi bukan karena aku membencimu
Karena tidak pernah kurang sedikitpun rasaku

Mencintaimu itu sulit, menghapusmu lebih sulit lagi
Jangan pernah kembali
Kalau hanya ingin melihatku hancur berkeping