25.2.17

Aku Tidak Tahu

"Tell me how- tell me, how do you want to be loved by your significant other?" 

Aku termenung. Aku tidak tahu aku ingin dicintai dengan cara yang seperti apa oleh pasanganku. Mungkin, aku membutuhkan seseorang yang dapat berkomunikasi dengan baik setiap hati. Tapi, hal itu juga dilakukan oleh bos, teman-temanku, dan banyak orang-orang lain yang ada di sekitarku.

Pasanganku tidak perlu pusing membelikanku cokelat, bunga, atau apapun yang manis, sebab aku akan membuka toko bunga sendiri kemudian aku bisa belanja bulanan bersamanya untuk membeli sesuatu yang manis. Makan malam mewah dan romantis? Aku akan membantunya mengatur keuangan dan merencanakan setiap perjalanan kita, jadi kukira aku tak membutuhkannya.

Aku lebih butuh seseorang yang siap sedia duduk di sebelahku dan membawa sekotak tissue, karena aku sangat cengeng. Aku ingin juga seseorang yang dapat bercerita secara jujur tentang apapun, karena aku suka mendengarkan dan tentunya di dengarkan. Aku ingin kami punya waktu dimana kami duduk bersebelahan, tapi tidak bicara apapun melainkan sibuk dengan dunia kami masing-masing.

Aku tidak tahu bagaimana aku ingin dicintai, tapi aku ingin seseorang yang mau mendengar dan didengarkan. Aku ingin sampai ku tua nanti aku tidak kehabisan cerita tentang apapun. Aku ingin berbagi kepadanya segala hal yang aku sukai, dan ku harap ia juga berbagi tentang hal yang ia sukai padaku. Jujur, aku tidak ingin seseorang yang memiliki dunia yang sama denganku. Aku ingin dalam rumahku kelak ada begitu banyak warna dan cerita. Aku ingin seseorang yang dapat memberikanku berbagai pandangan dan berbagi berbagai masa. Aku ingin sedih dan senang bersama, aku ingin kecewa dan puas juga bersama. Aku ingin kesamaan, aku ingin dihargai,

Karena sekali aku mencintai seseorang. aku juga mencintai keinginan dan egonya, kelemahan dan kekurangannya, cara tetawanya dan kemurungannya. Aku ingin mencintai seseorang dengan setulus hati.

Tapi jujur, aku tidak tahu bagaimana aku ingin dicintai.

24.2.17

I Love You

I'd never choose to forget
I choose to forgive
Because giving is better than getting

No one will be comprehend
The pain that tortued
Neither I am

Scars are fine
At the end of the day
When the wound is dry
It will be a beautiful story

21.2.17

Tentang Memoar

"Apa yang membuatmu menilai seseorang itu cukup kaya, Laras?" tanya Siska sambil menyesap tehnya.

"Memori mereka." jawab Laras.

"Bagaimana kau bisa mengatakan demikian?"

"Memori adalah sebuah kekayaan dari individu, Siska. Memori menunjukan berapa jauh jalan yang seseorang pernah tempuh, berapa banyak orang yang pernah mereka temui, atau berapa banyak musik yang mereka dengar, buku yang di baca, film yang ditonton. Memori menyimpan semuanya, setiap detik selalu bertambah. Tapi, kalau seseorang menambahkannya dengan sesuatu yang banal, itu tidak memperkayanya. Sebab ia sudah memilikinya."

"Lalu bagaimana dengan orang-orang yang mencoba melupakan?" tanya Siska.

"Mereka orang-orang yang memilih untuk tidak pernah bertumbuh, Siska."

19.2.17

Summer in February

It only took one fine Friday evening
A sad traffic
Small talks about Great Depression to Apollo 11
Intertwined heart and love-hurt experiences
A tiny blue speck
Two beers
Cold upper my skin

You're imperfect, 
and you're wired for struggle, 
but you are worthy of love and belonging

Shuffled songs
Slow dance
Embraced me, you
Kisses on forehead

"Are you happy today?"
I answered nothing, but I smiled,
one big smile from ear to ear
"You smiled. Means that you're happy."
You landed another sweet kiss on my hair

A ride to home
Tight hug inside your grey coat
Talking about paradoxes and night owls
You said you were jubilant

Arrested.

You know, I'm not in love with you
But a void inside filled
As an oxygen filled my lungs
Don't set me free

12.2.17

My Girl She's Like A Song



I will never ever fall in love
If I never ever heard her on the radio

3.2.17

Nana

Maria Fumaca não canta mais 
Para moças flores Janelas e quintais 
Na praça vazia um grito um oi 
Casas esquecidas viúvas nos portais
- Milton Nascimento

1.2.17

Tetap wujudkan mimpimu, Larasati
Jangan menyerah


 

The Corrections by Jonathan Franzen p. 279

And when the event, the big change in your life, is simply an insight - isn't that a strange thing?
That absolutely nothing change except that you see things differently and you're less fearful and less anxious and generally stronger as a result: isn't it amazing that a completely invisible thing in your head can feel realer than anything you've experienced before? 
You see things more clearly and you know that you're seeing them more clearly. 
And it's come to you that this is what it means to love life, this is all anybody talks seriously about God is ever talking about. 
Moments like this.